Breaking News
Loading...
Minggu, 13 Desember 2015

Info Post
Tercatat ada lebih dari sekitar 47 ribu jenis malware di dunia maya yang siap menyerang perangkat Android Anda. Hal ini terjadi karena para pelaku cybercrime melihat pesatnya pertumbuhan jumlah pengguna Android.
Jika Anda terganggu dengan pop-up dan intrusive advertisement, ada kemungkinan adware telah terinstal. Beberapa malware meningkatkan penggunaan data dengan membuat smartphone Anda berulang kali terhubung ke sebuah website, iklan, download file besar atau mengirim pesan.
Untuk mengetahui apakah smartphone Android kesayangan Anda terinfeksi virus atau tidak, cari tahu melalui tips sederhana berikut ini. Kemudian, cari tahu apa yang dapat Anda lakukan untuk mendepak malware.

Instal aplikasi antivirus
Download dan instal aplikasi antivirus, seperti AVAST Mobile Security, AVG AntiVirus Security, Kaspersky Internet Security, dan lain sebagainya. Setelah melakukan instalasi AntiVirus, Anda bisa lanjutkan dengan melakukan scanning.
Proses ini merupakan langkah untuk mendeteksi virus yang kemungkinan menempel di smartphone Anda. Setelah itu biasanya akan muncul pemberitahuan aplikasi mana dan file apa saja yang terinfeksi. Tunggu sampai proses scanning selesai, lalu lakukan pembersihan virus.

Uninstall aplikasi terinfeski

Langkah selanjutnya adalah melakukan penghapusan atau uninstall aplikasi. Anda bisa menghapus aplikasi pada daftar aplikasi yang terkena infeksi.
Caranya masuk ke Pengaturan > Aplikasi > Atur Aplikasi > Pilih Aplikasi yang akan di-uninstall, kemudian pilih Hapus Instalan. Kalau memang masih ada tanda-tanda smartphone bermasalah, kemungkinan handset Anda terinfeksi virus berbahaya.
Untuk kasus ini, solusi terbaik adalah dengan melakukan factory data reset (reset data pabrik).

Lakukan pengaturan awal

Perlu diperhatikan bahwa proses ini akan menghapus semua aplikasi dan data pada smartphone. Sebelum melakukan langkah ini pastikan untuk mem-backup data yang dirasa penting, seperti foto, musik, dan nomor telepon.
Untuk melakukan reset, masuk ke Pengaturan > Privasi > Reset Data Pabrik. Setelah itu akan muncul peringatan `hapus semua data pada penyimpanan USB`. Jika tidak ingin data pada memory card terhapus, pastikan jangan mencentang `format penyimpanan USB`.



Sumber:  http://www.liputan6.com


0 komentar:

Posting Komentar